Iboih Beach, Sabang, Weh Island, Aceh.

Iboih Beach, Sabang, Weh Island, Aceh.

Jumat, 12 Juni 2015

Holiday in Malaysia : Part-2

Hi.....ketemu lagi. Kali ini mau lanjutin cerita tentang jalan-jalan ke Malaysia kemarin. Ini bagian-2 nya. Soalnya kalau dibuat langsung jadi satu postingan bisa pegel dan panjang banget. Kuatir nge-bosenin...hehehe.


Ok, buat yang baru merapat (kapal kaleee..) silahkan cek postingan part-1 di sini ya. Sok lah mari kita lanjut...

Day-2
Genting Highlands - Suria KLCC (Petrosains - Twin Tower - Air mancur)

Setelah pegel berjalan kaki dari Masjid Jamek ke Hotel Citin, suami dan anak-anak pun tidur lelap dengan sukses. Kecuali daku. Kenapa? Entahlah....kemungkinan pertama karena terlalu lelah dan sudah kepikiran persiapan esok hari, jadi gak bisa tidur. Secara yang paham itinerary dan jadi time keepernya daku. Kemungkinan kedua, si Papa buat cappucino sebelum tidur, tapi ditinggal tidur ama dia. Aku yang ngeliat kepulan asap yang menggoda, akhirnya nyeruput tuh kopi ampe tandas. Dan, aku sukses terjaga hingga jam 3 dini hari. Lalu entah tertidur entah enggak, pokoknya sudah harus bangun sholat subuh aja. Aihh...

Rencana hari ini adalah bangun sepagi mungkin untuk pesan tiket bus menuju Genting Highland. Eh tapi karena masih capek, anak-anak masih meringkuk di atas tempat tidur dan masih enggan bangun. Walhasil, jam 8 pagi baru sarapan di restoran hotel. Dan begitu nyebrang ke terminal bus Puduraya sudah bisa ditebak, gak dapet tiket bus Go Genting paling pagi karena sudah habis terjual.Terpaksa pesan tiket untuk jadwal keberangkatan berikutnya, dapat yang jam 10 pagi. Karena masih sekitar 1 jam lagi, kami memutuskan untuk bersantai dulu di hotel yang notabene deket banget ama terminal bus Puduraya.


Beli tiket Go Genting di Puduraya Station

Begitu waktu keberangkatan sudah dekat, anak-anak sudah tidak sabar ingin memulai petualangan barunya. Fadhli berkali-kali tanya kapan bisa naik ke bus. Dan di saat bersamaan ketemu sesama warga Indonesia yang juga sedang holiday di sana. Sebelum berangkat, kami sempatkan beli Dunkin Donut dulu buat cemilan di jalan. Bus Go Genting yang kami naiki kondisinya bagus dan nyaman banget. Seat 2-2, bersih, AC dingin dan nyaman bangeeet. Kekuatiranku soal Kak Ciwa yang mabuk darat tak lagi beralasan. Justru anakku itu sangat menikmati perjalanan, bahkan tak sedikit pun mengeluh mual. Alhamdulillah.


Bus Go Genting:  Bersih, Dingin, Nyaman.

Sekitar kurang lebih 1 jam sampailah kami di perhentian bus Genting Sky Way. Dari sini, kami membeli tiket Sky way menuju Genting highlands. Sebetulnya tiket bisa kita beli terusan. Artinya tiket bus yang langsung include tiket sky way. Tapi si mbak yang di konter bus tadi bilang jaringan sedang off dan tidak bisa membeli tiket terusan. 

Karena antriannya lumayan, aku dan suami bagi tugas. Suami ngantri di penjualan tiket Sky Way, sementara aku ngantri di penjualan tiket bus untuk kembali ke KL. Kuatir kalau beli nanti, tiket keberangkatan terdekat habis dan harus nunggu keberangkatan berikutnya. Padahal ada schedule kunjungan ke tempat lain yang harus dikejar. Plus info dari beberapa blog juga sih, mendingan beli diawal dan mengatur lama keliling di Genting-nya, jadi rencana gak akan bergeser jauh. Begitu.....:-)


Tempat pembelian tiket Skyway dan Express Bus di Terminal Bus Genting

Kalau tiket Sky way juga kita belinya PP. Ini mah gak papa, mo dipake jam berapa pun gak masalah. Tapi kalau mau berlama-lama di Genting, jangan lupa kepo-in jadwal terakhir sky way dan bus-nya ya guys. O ya, sekedar info, kalau di sana tuh keterangan pp itu ditulis 'dua hala' :-).

Wokeh, dan tibalah waktu naik Sky Way. Anak berdua pada huebohh. Apalagi begitu melihat pemandangan di bawah....serasa gimana gitu. Fadhli njerit-njerit senang plus ngeri gitu. Tapi gak berapa lama sudah tenang dan bener-bener happy. Tentu saja gak lupa kami mengambil beberapa jepretan buat kenang-kenangan, hehehe.




Bikin ngeri juga, lihat deh ada lintasan yang menukik seperti ini.

Beberapa Foto yang kami ambil di Ketinggian - Skyway


Sesampainya di Genting Highland, aku agak ngerasa gimana gitu. Dari beberapa blog traveller yang aku baca, katanya suhu di sana cukup dingin.Tapi kok rasanya saat itu tidak, alias biasa-biasa aja. Padahal aku udah nyiapin jaket sejak dari Indonesia yang selalu ready di dalam tas ransel yang selalu ikut kemana pun kami pergi. Tapi memang para blogger itu ke Genting saat di sana sedang hujan sih....Tapi ya teman-teman, ternyata begitu selesai main di Indoor Theme Park dan mau ambil foto suasana outdoor, eh....suasana tiba-tiba berkabut hingga cukup tebal. Sampai-sampai logo Genting Higlands yang awalnya sangat jelas jadi samar karena kabut. Dan.....brrrr....tiba-tiba jadi dingiiiin....


Bisa lihat kan beda 2 foto ini. Yang kanan sudah berkabut. Hanya dalam beberapa menit saja.


Fadhli minta difoto di depan mobil yang entah punya siapa.Keren katanya...hihihi
Happy...setiap kali bisa menikmati petualangan baru bersama...:-)

FYI, si Genting ini terkenal banget karena Casino-nya. Tapi kami ke sana bukan karena mau berjudi ya, justru pengen nyoba sky way aja aslinya. Wkwkwk. Tempatnya cukup luas, jadi mau cari Indoor Theme Parknya juga harus nanya sana-sini, termasuk ke bagian informasi yang lagi-lagi ngasih direction dengan pembukaan bahasa melayu dan dilanjutkan bahasa inggris. Weleh, kupingku harus selalu fokus setiap kali nanya direction, biar 'ngeh' mereka bilang apa....:p *nasib yang englishnya jongkok-berdiri...hahaha

Yang ber-happy ria di Genting ya Fadhli. Asyik dia main di Ezi Indoor Theme Park. Kalau kak Ciwa hanya mencoba beberapa permainan saja. Katanya lebih banyak mainan buat cowok dari pada buat cewek. Sementara daku ya milih mojok duduk manis sambil ngelus perut yang laper.....hehehe. Puas main di sana, kami memutuskan untuk mencari makan dan lalu segera menuju ke tempat naik bus. Tapi eh tapi, pegel keliling, kok ya gak nemu tempat makan yang bisa bikin 'waras'. Soalnya tulisannya Cina semua....trus intip-intip menunya nemu yang ada tulisan alkohol dan teman-temannya. Jadi bingung yang mana yang halal. Sempet nyesel gak buat catatan tentang makanan halal di Genting. Yo wis, kami memutuskan kembali naik ke sky way dan berharap ada makanan halal yang dijual di sekitar terminal bus di sana.


Salah satu sudut Indoor Theme Park

Sayang seribu sayang, sudah naik turun disekitar terminal bus nya, tapi gak ada yang jual nasi. Hanya ada beberapa swalayan yang jual minuman dan makanan ringan. Celingak-celinguk, eh ada Mi Sedap Indonesia punya. Ya udah, lumayan buat nge-ganjel perut yang udah laper. Begitu turun ke bawah, yang ngantri tiket sky way maupun bus ruameee minta ampuun. Gak ada tempat buat duduk di sana. Daaann...kami pun ngemper di tangga depan sambil makan mie instan yang sudah diseduh air panas. Setelah kenyang, segera tanya arah untuk naik bus. Sampai di sana, ada kantin kecil yang jual nasi...alamakkk....sementara waktu keberangkatan sudah tiba. Pasrah dan ikhlas dulu hanya diisi mie instan. 

Bus yang kami tumpangi untuk kembali ke KL berbeda, tapi masih tetap bersih dan nyaman. Kami memutuskan kembali ke terminal Puduraya. Dulu saat bikin rencana itinerary sih, dari Genting maunya ke terminal Gombak trus lanjut ke Batu Caves. Tapi setelah timbang-timbang, daripada ke Batu Caves dan harus menempuh ratusan anak tangga untuk ngeliat goa emas sementara perut ndut begini, mending bikin happy anak-anak dengan punya pengalaman tentang sains di Petrosains. Okelah yaa....:-P

Tiket Bus Go Genting                 : @RM 4.60
Tiket Sky Way PP                       : @RM 25.60
Tiket Genting Sky Way ke Pudu  : @RM 4.60
Ezicard indoor theme Park        : RM.22.20 for 20 credits, RM.15.60 for 15 credits

Sampai di terminal Puduraya langsung ke Suria KLCC. Karena kalo mampir hotel dulu, pasti langsung tidur deh. So....kami ke KLCC dengan Taxi. Soalnya kalo mau cari moda transportasi lain nanti jadi ribet dan lama. Padahal waktu udah nunjukkin pukul 3 sore. Dan info yang sudah aku catat sebelumnya, waktu pembelian tiket Petrosains itu terakhir jam 5 sore. Meski jarak Pudu ke KLCC sebetulnya tidak terlalu jauh, tapi kalau ditempuh jalan kaki bisa bengkak juga, hehehe.

Sampai di KLCC langsung tanya bagian informasi dimana letak Petrosains. Dan lagi, dengan bahasa yang mix kami diberitahu bahwa Petrosains terletak di lantai 4 gedung Suria KLCC. Tanpa pikir panjang langsung bergerak ke tempat yang dimaksud, memesan tiket, titip ransel dan masuk menikmati bermacam-macam games di dalam. O ya, saat beli tiket, petugas akan tanya dari mana kita. Soalnya bagi warga Malaysia harga tiket lebih murah daripada pengunjung dari negara lain. Mau ngaku warga Malaysia, kuatir ngomongnya gak semirip Upin Ipin....hehehe. O ya,kalau mau tau tentang Petrosains langsung aja kunjung ke websitenya di sini.

Masuk ke wahana Petrosains tuh udah dibuat menarik loh. Jadi kita gak jalan kaki tapi menaiki semacam transportasi unik dengan rel, yang berbentuk hampir lingkaran (bisa diandaikan pesawat luar angkasa gitu deh) dan dibawa naik turun serta berputar-putar dengan narasi tentang perjalanan perkembangan pengetahuan dan teknologi dari zaman dinosaurus dulu sampai sekarang. Memang pas banget buat anak-anak. Di dalamnya juga banyak sekali semacam games yang bisa dicoba oleh anak-anak. Yang jelas menariklah....Di bagian akhir juga anak-anak disuguhkan pengetahuan tentang eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi. Sepertinya petrosains ini juga bagian dari wahana yang memperkenalkan masyarakat pada petronas, soalnya ada bagian khusus yang menjelaskan proses-proses yang dilakukan dalam industri eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi seperti petronas....hehehe.


@Petrosains: Bawah : Beli tiket Paket Family yg lebih hemat
Kiri atas : Ngantri masuk
Kanan atas: Kendaraan masuk ke petrosains

Games di Petrosains.
Atas Kiri: Ball games yang akan bergerak dengan sundulan kepala.
Atas Kanan : Kupu-kupu yang terbang akan hinggap di bagian bayangan tubuh.
Bawah Kiri : Nyobain sengatan listrik
Bawah Kanan : Lupa ini apa namanya...:-P

Kiri : Kak Ciwa nyobain tempat tidurnya para astronot kalau berada di ruang angkasa.
Kanan Atas : Fadhli nyobain Pengeruk Hidraulik
Kanan Bawah : Menggosok gigi Dinosaurus
Kamera Thermal Infrared. Menjelaskan bagaimana kerja kamera ini ke Kak Ciwa dan Fadhli.


Kalau Emak ama Bapaknya sangat tertarik pada MindBall Game. Ini mah karena pernah punya rencana buat riset tentang EEG. Ngeliat elektroda buat EEG yang nempel di headband game itu, serasa pengen dicabut bawa pulang....hahahaha. Btw, dari merhatiin anak-anak maupun orang tua yang nyobain game itu, jadi semakin tertarik. Apalagi setelah mencoba sendiri. Beneran, hanya pada saat percobaan kedua ama suami (meski pada percobaan pertama suami kalah) , itu bola hampir gak bergerak terlalu banyak, sedikit saja maju dan mundur. Sama kuat. Sampe si Papa yang akhirnya nyerah karena lelah harus konsentrasi terus. Sementara di sekitar, beberapa pasangan ortu melihat kami sambil takjub *pede amat*. Hehehe. Soalnya dari sekian banyak yang nyoba sebelumya, tuh bola bergulir dengan cepat dan langsung dapat siapa pemenangnya ;-)

Sebelumnya aku sudah pernah liat game ini di youtube maupun televisi. Game tersebut melatih kosentrasi anak. Intinya, bola yang berada pada jalur yang datar akan bergerak sesuai dengan sinyal otak yang dihasilkan lewat aktifitas berfikirnya kita. Bagian headband yang ditempeli 3 buah elektroda dipasang di bagian kepala, dimana elektroda tersebut harusnya tidak terhalangi oleh rambut atau kain jilbab supaya sinyal yang dihasilkan lebih baik tentunya. Nah...tinggal siapa yang lebih bisa fokus untuk jadi the winner yang akan menggerakkan bola ke arah lawan dan menang ! Sementara itu, monitor yang ada di papan game ini menunjukkan bentuk sinyal aktifitas otak player 1 dan 2. Kalau bagian elektroniknya gak kelihatan, diumpetin di box bawah meja game *huaaaa penasaran tingkat dewa*. Tentu saja ada software yang mengolah data sinyal otak untuk kemudian menjadi aksi pergerakan bola. Sok tau banget yah, padahal gak ada tuh penjelasan tentang bagaimana game ini bekerja. Tapi temans, daku memang tertarik sama yang berbau biometric dan elektrobiomedic, jadi tau dikit-dikit dan sangat penasaran dengan game ini :-) What an interesting game!



Fadhli mengalahkan Kak Ciwa dalam MindBall Games

Sekaligus mengamati sinyal EEG pada player pemenang. Ini yang berhasil diambil.Padahal banyak data yang bisa difoto. Tapi daku terlalu excited dan lupa ngambil fotonya...hiks

Hayok balik ke masalah jalan-jalan. Sebetulnya belum puas dan belum bisa bener-bener menikmati setiap game maupun penjelasan tentang sains yang disajikan sih.Tapi waktu sudah menunjukkan akan datangnya Maghrib. So, kami pun memutuskan bergerak lebih cepat untuk mengantri keluar dari wahana tersebut dengan menaiki si 'pesawat luar angkasa' tadi. Eh, keluarnya juga bisa jalan kaki loh kalau mau lebih cepat. Setelah sholat di mushalla Mall yang nyaman dan luas, langsung mencari tempat buat ngisi perut yang sedari siang hanya diisi mie instan. *aduuh maap ya dekbay, udahlah dibawa jalan jauh cuma makan mie instan pula*

Petrosains Family Packages (2 adults, 2 children) for Non Mykad : RM 53.00
Untuk harga yang bukan paket keluarga bisa dilihat di sini.

Setelah lihat sana-sini, kami memutuskan menempati meja di Lacucur Pandan Sutera Sdn. Bhd. Kami memesan 3 porsi Nasi tomato (set) dan orange juice. Sementara es teh manis gratis disediakan oleh resto. Sembari menunggu pesanan datang, aku membeli sepotong ayam KFC yang diminta Fadhli yang letaknya tak jauhdari resto yang kami tempati. Serius, nasi tomatonya uenak. Yang paling menarik adalah kuah kari India yang cuma diisi dengan kentang, wortel dan terong bulat itu terasa membuat lidahku menari-nari. Uenak bangeeet.....Cukuplah mengobati kelaparan di siang tadi.

Perut kenyang, enaknya langsung dapet kasur buat mengistirahatkan kaki dan betis yang bengkak. Eiits, tapi sebelum balik hotel kudu foto dengan background Twin towers dulu donk....ntar gak sah dah sampai KLCC, hehehehe. Kami pun berjalan ke arah luar Mall Suria KLCC. Di luar terlihat ramai sekali. Baru aku sadar bahwa ada air mancur di KLCC ini yang ada atraksinya di malam hari pada jam tertentu saja. Cuma waktu buat itinerary aku gak catet rincian info jam berapa atraksi air mancur dimulai. Sejak awak mikirnya akan ribet banget kalau harus ngepas-ngepasin waktu, yang penting foto di twin tower ajalah, begitu pikirku. Siapa sangka kami langkah kanan bangeeettt. Para pengunjung yang sedang ramai diluar itu memang sedang menunggu atraksi air mancurnya di mulai. Hanya sekitar 3-5 menit menunggu, kami pun bisa menyaksikan dan mengagumi atraksi air mancur yang dilatari musik klasik dan musik Melayu serta ditingkahi lampu berwarna warni. What a lucky day ! 


Merasa Beruntung sekali bisa menikmati tarian air mancur tanpa rencana khusus. Alhamdulillah.

Tapi ternyata kalau dari arah air mancur berada, si Twin Tower hanya kelihatan setengahnya saja.So, harus berjalan ke arah berlawanan jika ingin dapet lihat full si Twin Towers. Aku sebetulnya udah lemes bangeeet. Tapi melihat suami semangat minta ampun, di seret juga dah nih kaki ke sana. Alhamdulillah masih kuat :-). Kami lagi-lagi takjub melihat megah dan indahnya salah satu landmark-nya Malaysia ini. Sembari melihat-lihat sekeliling, aku dan suami membahas mengapa si menara kembar ini terlihat begitu indah di malam hari. Bahkan gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya pun seakan tak mau kalah elok, tinggi dan indah juga saat di foto.


Si Twin Tower yang memesona.

Puas berfoto disekitar menara kembar plus berebut spot ok untuk take a picture ama orang Jepang, Korea, juga para bule, kami pun segera mencari taxi dan kembali ke hotel. Ahhh....bersyukur banget, rencana berjalan lancar, malah dapet bonus yang tak disangka-sangka. Travelling bareng keluarga adalah sebenar-benarnya kebahagiaan berwisata !

O iya, berhubung aku pesan hotelnya hanya untuk 2 malam, so...harus mikir mau tidur di mana besok malamnya. Sengaja sih hanya pesan 2 malam, jadi kalau ternyata kurang nyaman atau sekedar pengen nyobain hotel yang lain kan bisa. Secara di sepanjang jalan Pudu tuh ya isinya hotel semua. Hehehe. Jadilah selesai mandi dan anak-anak pun sudah wangi, aku dan suami keluar hotel untuk mengincar hotel yang akan kami inapi esok malam.Jujur ya...aku pengen banget sebetulnya nginep di Hotel Sandpiper. Udah liat Family Roomnya ok dan luas, 1 queen bed + 1 single bed (bukan extra matras). Harganya nih dari RM.198 diturunin ampe RM.150! Hohoho....jadi gitu, kalau bukan peak season bisa dikasih diskon gede-gedean loh.....Aku udah pernah liat rate hotel ini sebelumnya lewat website hotelnya maupun dari website yang nawarin booking hotel. Tapi gegara abang Fadhli ngeliat ada PC dengan wifi gratis dilobby Hotel 99, jadi booking kamar di situ deh. Per-nightnya lebih mahal dikit dari yang ditawarkan di Sandpiper, Rm. 155. Kamarnya gak seluas Sandpiper tapi cukup luas untuk yang Family Room dengan ukuran Queen size dan single bed.


Hotel  99 - Pudu

Kalau saja kakiku masih kuat, mungkin kami akan coba menginap di sekitaran bukit bintang supaya bisa merasakan keramaiannya dan kulinernya Jalan Alor. Ah, sudahlah...semoga akan ada lain kali. Saat itu rasanya lelah begitu mendera.......

Taxi Pudu - KLCC           : RM.20
Nasi tomato/set             : RM.14
Orange Juice                 : RM. 5
Paha ayam KFC              : RM.4.70
Taxi KLCC-Pudu             : RM.20

Alhamdulillah, selesai juga holiday in Malaysia part-2 ini. Jangan bosen ya pemirsah. Segera disambung dengan hari ke-3 dan ke-4 di postingan berikut. Tq for reading ya....





20 komentar:

  1. wah, anak2 ga main di wahana outdoor ya mba? aku tiap kali ke genting ga prnh lupa naik semua rollercoaster dan wahana2 extreme lainnya. fav ku space shot. pas naik itu trakhir, kita dibawa keatas, dan kabut turun sampe kitanya yg di atas ga bs ngeliat ke bawah..seruuuuuuu...^o^ trs tiba2 dijatuhin gitu..aku ampe nagih naik ini... seru bgt!

    Aku mlh blm prnh naik sky way k atas..slalu naik mobil kalo kesana :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mak....aku sebetulnya nyariin dimana letak outdoor theme park-nya.Tapi kok ya gak nemu.Dan gak nanya juga,karena waktu plus anak-anak juga biasanya belum berani naik wahana2 ekstrem,jadi milih foto-foto aja.
      Seruuu ya Mak....kalau aku gak hamil,paling cumaaku yang naik Mak...wkwkwk,soalnya suami juga gak mau....hahaha
      Semoga lain kali bisa ke sana saat anak2 sdh lebih besar dan bisa menikmati wahana2 keren itu....Amiiin.
      Makasih dah mampir Mak.....:-)

      Hapus
  2. Dulu saya pernah ke Genting ambil paket Go Genting udah include bus PP, cable car PP sama all ucan eat resto di Genting (lupa namanya) beli tiketnya di KL Sentral. Sekarang masih ada ga ya yg paket itu? suka kangen sama all u can eatnya dengan citarasa malaysia :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebetulnya ada Mak Vika.Tapi kebetulan pas kita beli,katanya sistemnya dia lagi offline, sehingga kita gak bisa beli tiket terusan.Hanya tiket bus saja. Ooo...all u can eat ya....info seperti ini yang aku gak catet saat mau berangkat Mak. Jadi kuatir mau makan apa di sana....hiks. Sedih....
      Beberapa kali kita nikmati menu-menu ala Malaysia dan India,emang enak ya Mak.Jadi nyesel deh gak tau infoini dari sebelumnya.
      Makasih dah mampir Mak Vika....:-)

      Hapus
  3. Wah asyiknyaa..liburan seru bareng keluarga...jadi pengeennn kesana :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mak....seru kalau bisa bareng keluarga.....:-)

      Hapus
  4. Waah, jd inget wkt ke petrosain sm anak2ku, excited bgt main games.disana emg seru yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa....masih banyak yang dilewati Mak,karena waktu.
      Memang seru1....
      :-)

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Asyik ya mbak, bisa jalan2 sekeluarga. Pengen ngrasain naik sky way, ga bikin mabok kan yaa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Asyik banget Mbak Prima.
      Gak bikin mabok kok...soalnya posisi kita tetap tegak lurus meski relnya naik turun...jalannya juga gak kenceng...:-D

      Hapus
  7. sudah aku follow ya blognya :)

    BalasHapus
  8. mbak gimana rasanya saat hamil dan dengan ketinggian?? aw aw .. untung nggak mual ya mbak,, serunya di petrosains ,, keren2 semua,, semoga kelak kami bisa seperti mbak dona, jalan bareng keluarga ,, :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi....gak papa daku mbak. Baik-baik aja karena exc...
      :-)ited kali yaaa...
      Amiiin...semoga dilancarkan cita2nya mbak

      Hapus
  9. Jadi pengen ke Malaysia juga hahahahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus nabung lama nih u,u huhu tapi pengen, jadinya harus semangat :D

      Hapus

Terima kasih sudah mampir di blog ini. Feel free to make any comment yaaa...