Hari,
Hidup,
Manis,
Getir,
Aku tetap menjamahmu
Aku akan terus berjalan
Pada sisi-sisi jalan kecil yang kuyakini
Aku tetap akan teriak
Pada dinding-dinding batu
Yang tak pernah kenal apa itu rasa
Meski teriakku bagai pantulan goa
Hanya kembali dan memantul pada diri
Hari, memang mungkin masih milik kalian
Yang digjaya
Meski kadang menari di atas penderitaan yang lain
Tapi waktu akan mencatat semua
Tanpa kecuali
Aku menunduk,
Pada perih rasa yg bergelora
Tapi aku takzim berdoa
Dan berusaha untuk tetap yakin
Bahwa mentari takkan hanya ada di atas
Tapi menyinari setiap hati yg hampa
Hari,
Ku jelang kau
Penuh makna
Berbalut Asa
Meski serpihan hati kecil
Akan terus dimaknai oleh diri
Rumbai, 31 Okt 2013