Iboih Beach, Sabang, Weh Island, Aceh.

Iboih Beach, Sabang, Weh Island, Aceh.

Kamis, 22 Mei 2014

[ Ciwa ] #Edisi Belajar - Menggambar dengan Aplikasi Android


Udah lama gak cerita-cerita tentang anak-anak.Padahal kalo aja dirikuw rajin, soo manythings yang bisa aku tulis tentang ke-2 buah hatiku itu. Gimana gak, ada aja kan tingkah anak-anak tiap hari...dari yang gemesin, lucu bikin ngakak ampe yang bikin emak dan bapaknya yang melow...hehehe.

Ini postingan pendek dan sangat sederhana. Diperuntukkan buat Kak Ciwa yang sudah berkali-kali bilang minta dibuatkan Blog. Pake syarat pula...harus ada gambar pita dipinggir atas blognya, harus ada gambar hello kitty, butterfly.....weleh.....

Ya...sampai detik ini belom juga diriku realisasikan. Aku lebih prefer dia minta buatkan blog, dibandingkan minta buat account facebook. Beberapa kali Ciwa bilang, kalo temen-temennya sudah pada punya FB, termasuk penulis-penulis cilik yang buku-bukunya dia baca. Aku sempat lama diskusi dengan kak Ciwa, apa untung dan perlunya dia punya FB dalam usianya yang baru 8 tahun. Sampai akhirnya, dia setuju untuk bisa punya account FB setelah lebih besar nanti, minimal SMP lah. Asalkan - di syaratin lagi ama Kakak-, dia dibuatkan blog.

Okeh lah ya....di blog,dia bisa posting cerita yang sering dia ketikkan di lepiku, bisa posting gambar-gambar sederhana yang dibuatnya pake aplikasi Android dan lain-lain. Blog bisa jadi tempatnya untuk menyimpan 'sejarah hidupnya' yang nanti mungkin bisa sangat berguna. Well....aku setuju untuk yang ini.

Nah, karena si blog unyu-unyu yang Ciwa pengenin blom bisa aku wujudkan, jadilah blog ku tempat penitipan sementara bagi karya-karya Kak Ciwa......

Hari ini,pengen posting tentang beberapa gambar sederhana hasil belajar gambar-nya kak Ciwa menggunakan salah satu aplikasi Android. Buatnya pake Hape ku yang layarnya sak uprit ( keucill bingit) dengan jari telunjuk kak Ciwa yang untungnya cilik gak gede kayak emaknya....hahahaha....

Soo....this is it.....

Mama suka yang ini Kak.....:-)

Ini juga lucu...

Boleh lah Kak.....;-)
Secara mewarnainya juga pake telunjuk....wkwkwkwk

Gambar yang pertama....






LIEBSTER AWARD : Dariku Untuk Mu...



Feeling excited , itu yang pertama kali aku rasain waktu baca komennya Mbak Arifah Wulansari. Sebelumnya pernah baca tentang Liebster Award: Dariku Untukmu dari salah satu blog temen, tapi beneran gak pernah nyangka kalau kebagian tongkat estafetnya justru dari temen baru...:-). Jadi sepertinya memang salah satu tujuan Award ini untuk mempererat tali silaturahmi antar blogger tercapai lah yaaaa....*tengkiyu yang udah buat Award ini.

Tantangan yang diberikan oleh Liebster Award ini adalah........*jreeenggggg :
  1. Post Award ke blog anda,
  2. Sampaikan terima kasih kepada blogger yang mengenalkan Award ini pada Anda dan linkback ke blognya,
  3. Share 11 hal tentang diri Anda,
  4. Jawab 11 pertanyaan yang diberikan kepada anda,
  5. Pilih 11 blogger lainnya dan berikan mereka 11 pertanyaan yang anda ingin mereka jawab 

Okeh, sekarang waktunya say thanks to Mbak Arifah Wulansari yang sudah berbaik hati memberikan tongkat estafet Liebster Award ini kepada saiyah.... * kiss and huggs...Then, 11 hal tentang diri saya :

  1. Seorang istri dan ibu dari 2 orang anak sholeh dan sholeha, Nasywa Azizah dan Fadhli Akbar Chandra.
  2. Menyukai menulis dan pengen jadi penulis tapi belum kesampaian...hehehe
  3. Love my little family...
  4. Senang banget travelling meski belum banyak tempat yang ingin dituju bisa dicapai
  5. Bahagia banget kalau bisa main dan refreshing bareng suami dan anak-anak
  6. Suka baca dan nulis puisi, meski amatiran
  7. Kalau udah ngomong susah untuk diam....hahahaha
  8. Suka sedih kalau abis marah sama anak-anak...
  9. Hobi banget renang 
  10. Tidak bisa dengan mudah percayaaa bangettt ama orang
  11. Sukaaaaa bangett sama nomor sebelas.... ciyussss....:-) *wondering juga kenapa isi Award ini serba 11,angka kesukaanku...;-)

Untuk 11 pertanyaan yang harus dirikuw jawab......:
  1. Sejak kapan nge-blog : Wahhh...sebenernya udah lama....2007. Tapi blog yang pertama itu di anggurin lama dan gak pernah inget lagi passwordnya. Baru-baru ini tergerak buat aktif nge-blog lagi, di akhir 2013.
  2. Apa manfaat dari nge-blog menurut anda : tempat curhat dan berbagi pastinya hehehe....selain itu bisa jadi ajang cari temen plus dapet hadiah lewat GA dan kompetisi-kompetisi blog lainnya....:-)
  3. Pernah ngalamin hal bahagia ato sedih pas nge-blog: Pernah lah yaaa....bahagia; bisa semakin banyak punya temen maya yang baik, pinter dan seabrek ilmu yang mereka mau bagi dengan GRATISSS!!!!. Sedihnya; kalo komennya isinya cuma link jualan-an blogger yang mampir..tapi diblog jaman dulu nih...yg sekarang alhamdulillah kagak ade...
  4. Tuliskan 3 tempat yang ingin Anda kunjungi dan alasannya:  Pertama: Baitullah, saya dan suami berharap suatu hari nanti ada panggilan bagi kami ke Rumah Allah itu, Amiiin. Kedua : Venesia, pengen mengarungi kanal-kanalnya dengan perahu berdua suami...ahayyy....(anak-anak main di tempat bermain, wkwkwk) Ketiga : Paris, pengen liat menara Eiffel yang menawan itu, -lagi-lagi bareng suami dan anak-anak.....-
  5. Tuliskan pencapaian apa yang ingin anda dapatkan di tahun ini : Pengen jadi ibu yang lebih sholeha, sabar dan bijaksana bagi anak-anak saya. Dan seandainya mungkin...pengen kuliah ke LN tapi gak pisah ama suami dan anak-anak :-) *praying
  6. Buku atau film yang menjadi inspirasi selama ini : Hmmmm...apa ya....aku suka sih nonton film apalagi baca buku, meski frekuensinya jauh berkurang sejak anak sulung sudah lebih besar dan lebih konsentrasi ke urusan belajarnya. Tapi, memang rasanya gak ada film or buku spesial deh kayaknya.....banyak kalimat-kalimat di buku atau kadang film yang meng-inspirasi...tapi tidak pernah special pada 1 judul buku atau film...:-)
  7. Apa hobi anda: Refresing, travelling dan berenang bareng suami dan anak-anak..
  8. Siapa orang yang menjadi inspirasi Anda : Rasulullah harus yaa....selain itu Mama dan Papa saya, suami saya dan tentu sekali anak-anak saya...
  9. Momen yang paling bahagia bagi anda selama ini : Saat keluarga kecil kami memaknai banyak hal sebagai sesuatu yang paling berharga bagi kami,bagi masa depan anak-anak kami....Saat melihat Papa saya tersenyum dan tertawa lepas.....
  10. Momen paling sedih bagi anda selama ini : Kalau suami dan anak-anak sakit...
  11. Dua hal yang menggambarkan tentang saya : Ceria tapi perasa...

Alhamdulillah.....Daaaaannnn waktunya untuk menyerahkan tongkat estafet Liebster Award ini kepada teman-teman blogger yang lain. Saya percayakan dan semoga bisa menerimanya dengan senang hati kepada : Mak Winda Krisnadefa, Haya Aliya Zaki, Mugniar , Murtiyarini , Rahmi Aziza, Nunung Yuni Anggraeni, Mutia Nurul Rahmah, Juhaenit Zamzami , Indah Prasetya Putri, Zuhanna Priit Api kecil , Meutia Rahmah.

Silahkan menjawab 11 pertanyaan yang sama ya man-teman.....:-)




Jumat, 16 Mei 2014

[A place To Remember] Rumah : Sebuah Monumen Perjuangan, Cinta dan Kenangan.

Lhokseumawe, sebuah kota di Aceh Utara yang sarat kenangan bagiku, bagi keluargaku. Kota ini memang bukan tempat aku dilahirkan, bukan pula kampung halaman ke-2 orang tuaku. Tapi di kota ini aku tumbuh. Kota yang bagiku bukan cuma sebuah tempat tinggal, tapi juga surga dengan segala hal yang bisa membuat setiap penghuninya merasa nyaman. Segala hal tentang kota ini, memang berubah, sejak referendum......Tapi, keindahan kota ini, bagiku, dengan kenangan yang tlah tergores di sana.....adalah tetap surga bagi kenangan-kenangan itu....

Di salah satu sudut kota kecil itu, di jalan bugis, di ujung jalan, ada sebuah rumah yang masih berdiri tegar di sana. Menerima nasibnya, ditinggal para penghuni yang dulu selalu diteduhinya saat bercengkrama. Rumah itu, seakan monumen terpenting dalam hidupku, hidup keluarga kami. Gambaran perjuangan, cinta dan kenangan dari orangtua kami, Papa tersayang.

Rumah itu tidak megah seperti istana, tidak pula tinggi menjulang bak monumen seharusnya. Tapi ya......rumah itu adalah istana dan monumen bagiku. Bukan karena bentuknya, tapi karena kenangannya. Dan bagiku, kenangan itu jauuuh lebih mahal dan penting, dibandingkan yang lainnya.


'Istana' Kami : Monumen Perjuangan, Cinta dan Kenangan


Setelah kepergian Mama.....Papa terus melakukan pembangunan rumah ini. Ceritanya, sebelum Mama pergi, beliau sangat ingin membangun rumah di sana. Keinginan yang sederhana dari seorang istri. Beliau tak suka jika harus tinggal di tepi jalan raya yang ramai dan ribut. Maka letak tanah pilihannya adalah di daerah yang tenang, jauh dari keramaian.....di depan tanah ini ada beberapa tambak ikan milik warga setempat. Di sebelah tambak-tambak itu, ada sungai yang terus mengalir ke laut. Setiap pagi,kita bisa melihat banyak pencari kerang di sana. Udara pagi yang bersih dan sejuk......angin yang terus berhembus sepoi-sepoi......tempat yang sangat asyik untuk bermain layang-layang.- sayang, aku tak menyimpan foto-foto saat asyik bermain layang-layang bersama kakek-

Tambak ikan di depan rumah. Di seberangnya lagi ada sungai. Sayang tidak punya fotonya.


Bagian Depan rumah saat di renovasi


Kenangan paling tak terlupakan adalah, saat hampir setiap malam minggu, Papa mengajak kami mengunjungi rumah yang masih dalam tahap bangun itu- kami tinggal di rumah perusahaan tempat Papa kerja-. Naik ke lantai 3, duduk beralaskan beton abu yang dingin, makan kue pancung atau martabak yang kami beli di kota sebelumnya, dan menatap bintang-bintang di langit. Kami menikmati suasana malam dengan sedikit sekali bercerita. Kami lebih memilih makan sambil menikmati keindahan langit malam. Jujur, kalau sekarang, aku berfikir, apa yang kira-kira difikirkan Papa ku waktu itu yaaa?

Yang aku tau, rumah itu mengingatkannya pada almarmumah Mama. Janji untuk membangunkannya rumah yang belum sempat ditepatinya. 

Aku sendiri pun adalah saksi, bagaimana perjuangannya membangun rumah itu. Papa bukan orang kaya raya yang dengan 'abrakadbra' bisa menyiapkan rumah. Perjuangan yang dilaluinya ikut aku rasakan. Aku masih ingat, saat tinggal di sana bersama nenek dan kakek. Bagaimana kakek pun ikut memplamir pintu-pintu dan plafon yang terbuat dari kayu. Papa yang setiap hari libur kerja takkan pernah absen untuk terus memantau perkembangan rumah, yang dibangun sedikit demi sedikit.

Kini, rumah itu pun sendiri.Kadang hanya ditemani oleh orang-orang yang mengontraknya dlam jangka bulan atau tahun. Pedih....setiap mengingat rumah yangtak lagi mampu kami rawat dengan baik, karena tak satu pun dari kami, rezekinya di sana. Tiga orang saudara ku se-ibu,semuanya rezekinya di pulau Jawa. Aku sendiri, terdampar di kota minyak Rumbai,Pekanbaru. Hingga tak bisa lagi tiap kali kami menjaga 'monumen' ini.

Terakhir kali yang aku ingat adalah kata-kata papa yang serak dan terdengar sangat sedih, saat memutuskan untuk menjual rumah itu. Satu hal yang dulu tak pernah diinginkannya.Bahkan Papa selalu bilang,"Papa ingin masa tua papa di sana".Aku salah satu yang merasa paling bersalah, tak mampu menjaga tanda cinta Papa itu. Rasa bersalah itu sedikit mencair, kala suatu kali Papa bilang bahwa dia sudah mengikhlaskan jika rumah itu akan dijual. Dia hanya berharap, rumah itu dapat bermanfaat bagi kami. Aku ingin menangis.....aku tahu isi hatinya. 

Jalan di depan rumah sekarang sudah beton, tidak tanah lagi...

Rumah itu, bukan tempat wisata terindah di dunia, bukan monumen sehebat menara eiffel yang ingin aku kunjungi, bukan bangunan megah bagai istana.......tapi bagiku, bangunan yang kusebut rumah itu adalah istana di dalam hatiku. Bukti kasih dan sayang Papaku kepada kami anak-anaknya.....Terima kasih Papa.....Semoga Allah SWT mencukupkan bagimu apa yang telah Papa usahakan.....Amiiin.










Selasa, 13 Mei 2014

Jreng Jreng Mejeng Ahhh....

Cover Tabloid STAR Edisi-4



Mejeng di Tabloid STAR - Profile


Ahayyy....uhhhuyyyy.....
Mejeng di tabloid kampus salah satu tempat mahasiswa-mahasiswa kreatif berkreatifitas. Pernah ngimpi? Gak sih.Malah sebelumnya gak pernah tau ada ni tabloid. Tapi alhamdulillah di kasih kesempatan mejeng jreng jreng di sini.

Karena mo dibuat kenang-kenangan, diposting deh di blog. Lha gimana lagi,masak di posting di blog orang, mank ada yang mauuu....hahahaha.....sok  hebohhh.....

Sepenggal kalimat yang dituliskan oleh si penulis di awal dan merupakan kalimat penutup itu, emang keluar dari hati....*emang bisa yaaa...bukannya kalimat tuh keluarnya dari bibir...wkwkwkwk.

Ciyus yaaa....
Selama belasan tahun memutuskan hidup di pekanbaru, banyaaaaak banget hal yang berseliweran di kepala. Apalagi bertemu dengan teman-teman masa kecil yang sudah begini dan begitu. Kadang mupeeeeeng.....hihihi. Tapi, banyak hal itu, setelah dicerna satu-satu, difikirkan baik-baik, dilihat dari dimensi yang berbeda.......dan akhirnya selalu sama,' Aku bersyukur ada di sini '

Tak perlulah vulgar cerita tentang apa dan bagaimana analisanya ya....Cukuplah itu ada di hati, dan Tuhan yang tau. Semoga kebaikan, kebahagiaan terus ada pada keluarga kecilku, Amiin....:-)

Perjalanan hidup bener-bener ngajarin dan nge-dikte aku, bahwa apapun yang kamu inginkan, Sungguh Allah SWT yang akan memutuskan dan memberikan, insha Allah, yang terbaik bagimu. Jalan yang bukan milikmu, rezeki yang bukan hak mu, gak akan pernah salah alamat, pasti akan lari dari jalan yang bahkan kamu sediakan dia untuk lewat....

Rezeki aku, kami, di sini. Pada jalan yang bahkan tak pernah kuimpikan sekalipun dalam hidup. Di tanah merah yang liat, dengan angin yang membentuk pusaran kecil setiap kali hujan akan datang.....pada terik dan panasnya kota Rumbai.....pada hijaunya hutan sawit,.......pada panasnya sumber minyak Riau.....pada sering padamnya listrik......pada mata-mata lucu buah hati kami.......pada hangatnya kasih Allah SWT, Alhamdulillah....




Senin, 12 Mei 2014

IBU - Antara Lagu, Puisi dan Kenangan.....

IBU


Bersinar Kau bagai cahaya
Yang selalu beriku penerangan
Selembut sutra kasihmu kan
Slalu kurasa dalam suka dan duka

Kaulah ibuku,
Cinta kasihku,
Trima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari
Yang slalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu

Bagaikan embun kesejukan
Hati ini dengan kasih sayangmu
Betapa  Kau sangat berarti
Dan bagiku Kau takkan pernah terganti

Kaulah ibuku,
Cinta kasihku
Trima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari
Yang slalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu

by : Farhan dan Haddad Alwi

**********

Terus-terusan ngedengerin lagu ini, soalnya lagu ini yang akan dibawain kelasnya Kak Ciwa untuk acara Gebyar di sekolah. Sedang mikirin sedikit koreo dan buat [hanya] beberapa bait puisi di sela-sela intro lagu.....Tapi yang terjadi malah lain. Mewek....akkhhhhh....

Hmmppff....rasanya bersyukur banget, saat nemenin temennya Ka Ciwa latihan, aku gak perlu 'ngerasain' lagunya, karena harus konsentrasi liatin gerakannya mereka. Tapi kali ini, justru harus konsentrasi dengerin lagunya supaya tau puisi bisa dimasukin dibagian mana, seberapa panjang bisanya, dst dst dst.....

Belom lagi harus ikut menghayati liriknya, karena harapannya ya....isi puisi gak 'nyebrang' ama lirik lagu......Rasanya banyak banget kalimat bagus yang bisa di pake. Tapi ternyata, saat hati melow dan harus bikin sedikit kalimat [yang bakal di-akuin sebagai puisi ini] pada rentang waktu yang singkat.....kok malah susah yaaa....hiks....

Setelah dibuat,dengan estimasi pembacaan yang tepat dengan berakhirnya intro, kok jadi biasa bangetsss....ahhhhh......tidak mudah ternyata...

Puisi tentang Ibu ' berserakan' dimana-mana, apalagi di dunia maya. Berserakan juga di hati dan pikiran, tapi kok malah gak mampu memilih yang terbaik dan menjadikannya kalimat yang kuat dan mewakili semua yang 'berserakan' itu tadi yaaaa....Ohh...dhon....come on....


#angkatbenderaputihduludeh.....


Kamis, 08 Mei 2014

[ Ekspresi Cinta Monumental ] Cinta Papa Sepanjang Masa

Papa dan Kak Ciwa - Cinta Papa Sepanjang Masa

Kata orang, Kasih Ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang penggalan. Tidak ada ungkapan tentang kasih dan cinta seorang Ayah. Meski dibanyak lagu, cinta ayah pun akhirnya terwakili.

Sungguh, meski surga terletak di bawah telapak kaki seorang Ibu, namun Cinta seorang Ayah pun takkan lekang dimakan waktu. Deraian deras air matanya kala membisikkan Qamat di telinga buah hati kami, di saat Allah SWT menghadirkannya ke dunia setelah hampir 3 tahun penantian, adalah kerinduan terpanjang yang akhirnya meluap.

Cinta yang takkan pernah lupa, pada sosok bayi mungil yang kini tlah menjelma menjadi seorang anak perempuan manis. Alhamdulillah.

Ingat Nak : Cinta Papa sepanjang Masa....Insha Allah....






"Foto ini diikutsertakan dalam Lomba Blog CIMONERS” 

 

Bazaar TK dan Fadhli

Postingan telat nih,

Tanggal 5 April lalu Fadhli ikutan Bazar di sekolahnya.
Kelas Fadhli nampilin nyanyi plus nari. Selain itu fadhli juga diikutkan nyanyi Tanah airku karena termasuk yang sudah hapal lagu ini dibandingkan teman-temannya yang lain.

Selain itu Fadhli juga ikutan fashion show nampilin baju-baju daerah. Fadhli nampilin pakaian daerah Bengkulu. Simple gak ribet, soalnya kuatir fadhlinya protes karena gerah.Alhamdulillah,kekuatiran kalo fadhli bakal ngambek dan gak jadinampil gak kebukti. Malah semangatt bingittt....hehehe...two thumbs up for anak cowoknya Mama....:-)

Beberapa kegiatan Fadhli dirangkum dalam video berikut. Khusus bikin videonya buat kenang-kenangan......Check it out yaaa....:-)


 Video Kegiatan Fadhli