Iboih Beach, Sabang, Weh Island, Aceh.

Iboih Beach, Sabang, Weh Island, Aceh.

Rabu, 02 Maret 2016

6 Tips Menulis Artikel Menarik dan SEO Friendly bagi Blogger Pemula

Sumber : www. pcr.ac.id


Sudah cukup lama tak lagi bersinggungan dengan dunia per-blog-an atau blogwalking ke blog-blog favorit untuk sekedar membaca curhatan mereka atau mendapatkan informasi-informasi terkini yang sedang menjadi hot news, membuat saya semakin kaku dan canggung bicara tentang SEO dan kawan-kawan karibnya. Mungkin karena sebelumnya hanya tahu konsep SEO secara umum saja dan motivasi untuk mengejar penghasilan dari blog tidak sefantastis mempelajari how to make a usefull bag kali ya...hehehe.

Tapi pelatihan bertema 'Menulis Artikel Berkualitas' yang digagas Puskom Politeknik Caltex Riau (PCR) mau tidak mau kembali mengingatkan saya tentang konsep dasar SEO pada blog. Pelatihan yang tidak saya ikuti sampai tuntas karena jadwal reguler sebagai busui itu cukup menyenangkan dan me-refresh serta menambah ilmu baru. Dan....mengingat adanya kompetisi blog yang juga dihelat oleh Puskom PCR, saya pikir ada baiknya sedikit ilmu ini dibagi. Tapi bukan berarti blog saya sudah se-ajaib yang seharusnya ya. Mari kita belajar bersama.. :-)

Catatan : Posting ini dibuat khusus bagi mahasiswa Elka PCR. BAgi yang lain ingin baca silahkan, namun maklumi jika ilmunya masih sejengkal...:-)

========================================================================

Okeh, kita mulai tentang materi yang disampaikan pada pelatihan kemarin ya. O ya, yang mengisi Kurnia Rahman Agus, alumni dari PCR yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Komunitas Blogger Bertuah Pekanbaru.

Beberapa masalah yang dihadapi oleh para blogger atau pembuat artikel adalah : tidak ada yang berkunjung ke websitenya atau tidak ada yang membaca artikelnya hingga selesai. Masalah utama yang paling sering dihadapi adalah konten artikel yang kurang menarik, sehingga tidak banyak visitor. Maka membuat konten yang menarik itu adalah langkah penting sebuah blog agar banyak dikunjungi. (masih teori bagi saya...:-D)


Lalu bagaimana agar blog bisa ramai dikunjungi? Salah satu caranya adalah dengan memberikan judul yang menarik dengan penggunaan kata kunci yang tepat. Sehingga saat para pengguna dumay mengetikkan keywords pada mesin pencari semacam google, bing atau yahoo, maka link pada website dapat muncul di halaman pertama. Nah, seperti yang biasa kita lakukan, kita akan memilih web yang muncul pada halaman utama kan? Lalu apa yang menentukan setelahnya. Tentunya judul yang sangat menarik dan sesuai dengan informasi yang ingin kita cari. Cara seperti ini disebut sebagai SEO Friendly.


SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimation yakni suatu cara atau teknik untuk membuat situs atau blog kita berada pada halaman/posisi pertama di mesin pencari (search engine).

Then, bagaimana agar artikel di dalam blog kita bisa muncul pada halaman depan mesin pencari? Ini tips yang dibagi saat training :

1. Riset Kata Kunci. Sebelum mulai mempublish artikel dan menentukan judulnya, lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui kata kunci yang tepat. Gunakan kata kunci yang kita bidik di dalam menentukan judul artikel. Kata kunci tersebut bisa jadi adalah merupakan topik dari artikel kita. Sebagai contoh : Topik artikel yang akan kita angkat mengenai Cara mengusir lalat. Maka, judul artikel bisa : 5 Cara praktis untuk mengusir lalat dalam 30 menit. Topik adalah sesuatu yang umum sementara judul lebih spesifik dan harus lebih menarik.

2. Gunakan judul yang menarik. Ini adalah salah satu yang membuat seseorang mengklik link artikel anda seperti yang sudah saya jelaskan di atas. Beberapa contoh judul untuk topik di atas :
     1. 5 Cara mengusir Lalat.
     2. 5 Cara mengusir lalat dari rumah dalam 30 menit.
     3. Tutorial tips cara mengusir lalat secara alami dan terlengkap.
Jika dilihat, judul yang kedua bisa jadi lebih menarik dan mengundang para netter untuk mengklik judul tersebut.

3. Perhatikan jumlah kata pada artikel. Biasanya, artikel yang baik memiliki 300-500 kata. Jika terlalu pendek, informasi yang disajikan dikuatirkan kurang lengkap dan terkesan asal jadi. Jika terlalu panjang akan menyebabkan pembaca cenderung bosan dan lelah. Bagi saya pribadi, saat melakukan blogwalking, memang tips satu ini sesuai dengan kebiasaan saya. Artinya, saya akan beranjak 'pergi' jika sudah melihat artikel yang panjangnya bikin sakit jari buat scroll terus ke bawah. Atau sebaliknya, jika terlalu pendek, saya merasa ragu dengan ke-valid-an infonya. Kecuali, ada artikel yang informasinya sangat penting bagi saya, maka meski panjang saya tetap setia untuk scroll terus sampai selesai. (artikel ini lebih dari 1000 kata, akankah anda bertahan? :-P)

4. Berikan perhatian penuh pada paragraf pertama. Biasanya pembaca akan menentukan apakah artikel tersebut menarik atau sesuai dengan apa yang dicarinya dengan membaca paragraf pertamanya. Begitu merasa cocok, maka pembaca akan menyelesaikan membaca artikel namun jika tidak biasanya pembaca akan berpindah pada laman atau link yang lain. Maka paragraf pertama adalah kunci untuk memikat pembaca. Meski bagi saya, tidak mutlak paragraf pertama, karena mayoritas blog favorit saya adalah para blogger yang santai dan informal banget. Jadi biasanya paragraf pertama berisi pembuka baru di paragraf kedua akan mengerucut pada topik yang ingin mereka bahas. So, tergantung bloggernya kali ya.

5. Gunakan IBU (Italic Bold Underline) pada keyword di artikel. Setiap kali keyword muncul pada artikel, lakukan IBU. Penggunaan IBU akan membantu blog anda dengan cepat ter-index oleh google. Emang buat apa ? Yup....ini tentu adalah salah satu cara untuk meningkatkan traffic blog dan bisa muncul di halaman pertama mesin pencari. Cara lain untuk cepat di-index google adalah melakukan update yang teratur pada blog selain tentu saja konten yang menarik dan bermanfaat.

6. Optimasi dengan backlink. Sesuai katanya back= tautan balik, link= alamat sebuah situs. Maka backlink adalah jalinan antara satu situs dengan situs lain dalam bentuk tautan/umpan balik. Back link ada 2 tipe yakni URL dan anchor text. URL link ya langsung alamat url sebuah website, sementara anchor text adalah link yang disembunyikan dalam sebuah text. Ini contohnya :
  • Backlink URL : http://putrimadona.com
  • Anchor text backlink : belajar seo 
Backlink yang baik itu backlink yang didapat dari blog yang sudah bagus dengan traffic yang tinggi tentunya. Untuk mendapatkan backlink jenis ini bukan pekerjaan mudah dan bisa dilakukan dalam sehari. Butuh konsistensi, kecuali anda mau pake bayar kali ya supaya di backlink oleh blog yang sudah terkenal dan banyak pengunjungnya. Tapi bagi pemula tidak ada salahnya untuk saling memberikan backlink pada website teman seperjuangan sesama blogger pemula :-).

=======================================================================

Itu tadi bahasan dari pelatihan menulis artikel yang berkualitas dan tentunya bisa menarik pengunjung. Karena bisa saja ada artikel berkualitas tapi sepi pengunjung karena tidak mengoptimalkan beberapa hal yang disebutkan di atas.

Tentu saja artikel yang baik dan menarik bukan satu-satunya sebab banyak visitor yang mampir. Tampilan blog yang menarik, artikel selalu di update, original dan berbeda dari yang lain, tidak banyak iklan menganggu, juga merupakan alasan para visitor betah berlama-lama di sebuah blog bahkan akhirnya menjadi pengunjung setia. Saya adalah pengunjung setia pada beberapa blog, tapi belum sampai pada tahapan menjadi blogger yang baik dan punya blog yang baik :-)

Lalu apa hubungannya menulis artikel yang baik plus SEO Friendly dengan lomba blog PCR?

Okeh. Lomba blog ini sendiri salah satu final goal-nya adalah untuk meningkatkan traffic dari blog PCR sendiri. Selain sarana belajar bagi anda para mahasiswa untuk bisa menuangkan ide dalam tulisan-tulisan yang menarik, belajar membuat tulisan yang menarik,  juga diharapkan dapat mengimbas pada naiknya traffic web PCR yang nantinya akan memperbaiki Pagerank maupun Alexa Rank dari web PCR. Itu sebabnya salah satu penilaian dari lomba tersebut adalah jumlah visitornya yang dapat dilihat dari WP statistic yang harus di-plug in- kan di halaman blog anda. 

Apalagi itu Pagerank dan Alexa rank  ?
Ok, kita bahas sedikit ya, karena memang sedikit yang saya tahu, selebihnya googling lah Maaannn.....:-)

Di dunia per-blog/web-an sebuah blog/web yang baik/sehat biasanya dinilai berdasarkan Pagerank dan rangking alexa-nya. Pagerank sendiri adalah miliknya Google, dimana google akan memberi poin pada setiap web lalu membuat peringkat berdasarkan poin tersebut. Peringkat tersebutlah yang akan menentukan di halaman berapa di mesin pencari google web/artikel anda akan muncul. Dan pagerank ini menjadi sangat penting saat hampir semua netter lebih banyak menggunakan mesin pencari milik Google dibandingkan yang lainnya. Artinya, jika web/blog/artikelnya muncul di halaman pertama maka kemungkinan untuk diakses oleh banyak orang akan lebih terbuka lebar. Pagerank itu rangenya 1-10. Para pegiat SEO memang menjadikan Pagerank sebagai tolok ukur dari keberhasilan web untuk mendapatkan kepercayaan Google. Google tentunya punya algoritma sendiri dalam menentukan poin setiap web. Tapi katanya, salah satu yang paling mempengaruhi adalah backlink. Saya gak akan berpanjang-panjang di sini, karena banyak istilah2 yang asing di telinga saya saat bicara algoritma yang digunakan si Google ini. Tapi yang jelas, nilai Pagerank akan semakin bagus jika semakin besar.




Contoh beberapa pagerank website (Twitter, bbc dan pcr)

Dari gambar di atas dapat dilihat bahwa twitter adalah salah satu website dengan nilai pagerank sempurna yakni 10. PCR masih berada di pagerank 1.

Sementara itu rangking alexa berbanding terbalik dengan  Pagerank. Rangking tertinggi di Alexa justru yang nilainya semakin kecil. Iyalah ya, namanya juga rangking, tentu rangking 1 lebih baik dari rangking 10 :-P. Rangking Alexa ditentukan berdasarkan jumlah traffic atau pengunjung pada sebuah web/blog. Semakin tinggi trafficnya maka semakin kecil rangkingnya.



Alexa Rank web PCR dan Youtube.

Untuk skala Indonesia Alexa Rank web PCR adalah 23.403 sementara skala dunia di atas 600 ribu. Sementara youtube yang memang terkenal itu punya Alexa Rank sangat ramping, 3 !!!. Tau sendiri kan ya berapa banyak netter/netizen yang mengakses youtube. 


Kedua parameter ini juga biasa dijadikan syarat oleh para pemilik produk/produsen untuk memilih sebuah blog sebagai tempat untuk memasang iklan atau memberikan job review produk mereka. Nah, makanya yang niat punya blog untuk nambah penghasilan dari iklan maupun jobreview, mau gak mau harus belajar SEO.

Trus, emang PCR mau dapet jobreview? Kok ngurusi SEO. Ya enggak gitu juga kali. Jika Pagerank dan Alexa Rank PCR bagus, maka artikel-artikelnya akan dipercaya Google untuk berada pada halaman pertama mesin pencarinya. Nah, kebayangkan, akan ada banyak orang yang akan kenal PCR yang pastinya akan berdampak positif. Kan suai dengan visi PCR yang ingin meng-'globalkan diri'. 

Beruntungnya kalau punya blog dengan pcr.acid adalah biasanya Pagerank maupun rank Alexanya lumayan, karena berinduk pada website PCR yang notabene sudah lumayan lah Pagerank dan Alexa rank-nya jika dibandingkan membangun blog sendiri. Tapi tetap diingat, jika sebuah website institusi seperti PCR yang sering diakses cukup banyak mahasiswa maupun calon mahasiswa saja masih terus merampingkan Alexa Rank dan menggendutkan Pageranknya, apalagi kalo web/blog pribadi kan. Jadi, sekali lagi konsistensi dan rajin menabung....eh maksudnya rajin belajar SEO dan buat artikel yang manfaat.

Tapi bagi blogger teri macam saya, tidak terlalu ambil pusing tentang SEO. Ya, karena niat punya blog untuk curhat dan sharing hal kecil-kecil saja. Melepaskan hobi menulis curhatan saya sekaligus jadi jurnal pribadi yang mungkin kelak bisa dibaca oleh anak cucu saya, Insya Allah. Apa saya tidak ingin punya blog yang trafficnya tinggi? Tentu saja mau. Tapi itu bukan main goal bagi saya, meski setiap kali banyak visitor membuat kekuatan baru bagi saya untuk lebih rajin menulis :-)

Ok untuk mencapai banyak hal di atas gak bisa instan, tapi apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi persaingan di lomba Blog PCR? Ikuti posting berikutnya ya....biar artikel ini tidak 'parah mengingkari' tips no 2 yang diberikan pemateri di atas... ;-)

See you....



Referensi :
http://www.rudinazar.com/apa-itu-seo/
http://xxpc123xx.blogspot.co.id/2013/06/kriteria-blog-blogger-yang-baik.html
http://panduanseoku.blogspot.co.id/2014/03/apa-itu-backlink-dan-cara-mendapatkannya.html





Jumat, 12 Februari 2016

Makin Tua Harus Makin Romantis :-)

Bismillahirrahmanirrahiim.

Akhirnya, setelah baby Zahra 4 bulan lebih dan pekerjaan terasa lebih longgar sedikiiit bisa juga kembali intip-intip blog ini. Cerita hamil dan persalinan baby Zahra pun tak mampu rasanya dibendung, berdesakan bagai aliran air yang siap membuncah. Tapi posting hari ini belum tentang baby Zahra :-). Maybe next time.

Ini postingan yang sejak hamil tua kemain ditunda terus. Semoga hari ini bisa kelar. 

Proses kehamilan dan kelahiran Zahra membawa warna baru dalam hidup keluarga kami pastinya. Terutama saya dan suami. Usia yang tak lagi muda, kelelahan yang lebih hebat dari biasanya membuat saya jauh lebih lemah dari dua kehamilan sebelumnya. Otomatis ketergantungan terhadap suami pun bertambah besar. Di sini mungkin ketabahan dan kebaikan hati suami itu diuji ya. Bayangkan saja, ibu yang hamil muda dengan kondisi seperti saya (all day sickness), mau tidak mau memaksa suami untuk punya tingkat 'care' yang sangat tinggi. Dan banyak hal membahagiakan yang terjadi tentunya jika kita diperhatikan dengan luar biasa. Romantisme yang bikin iri. Hahahaha.

Ini yang ingin saya ceritakan. Romantisme pasutri. Whehe berat ini karena sebelumnya belum pernah menulis yang nyerempet-nyerempet beginian. Tapi belajar menulis konten yang berbeda boleh lah yaa.

Dulu, mungkin yang namanya romantis itu adalah diberi surprise hari lahir dengan beberapa kuntum mawar merah mekar nan harum plus coklat tobl***ne yang gede. Rasanya udah seneng banget. Bagi pasutri, tentunya jauh lebih banyak kategori romantisnya. Sebut saja semisal mencium tangan suami atau suami mencium kening istri, membuatkan sarapan saat istri mengalami morning sickness, surprise hari lahir yang direncanakan dengan anak-anak dan masih banyak lagi. Bahkan mungkin bagi kebanyakan pasangan muda, romantis itu ya gak jauh bedalah sama kategori romantis di pelem korea. Bukan generalisasi loh ya, tapi  setidaknya saya sendiri dulu mengkategorikan romantis begitu.

Sumber : Google

Tapi beberapa waktu belakangan penilaian tentang romantis itu bergeser cukup signifikan. Dan terasa sangat kuat saat-saat hamil tua kemarin. Sepertinya faktor U ini ya, secara tak lama lagi menuju kepala 4. Tua....ya saya mulai tua. Sudah harus lebih tau diri :-). Saat semakin tua, romantis itu tak lagi hanya persoalan dipeluk, disayang, dimanja dan teman-temannya, tapi jauh lebih menyentuh ke dalam hati, jiwa. Sekali lagi, ini mungkin faktor terbesarnya adalah karena penambahan umur :-)

Lalu, apa arti romantis bagi pasangan yang sudah menikah dengan umur yang tak lagi muda ? Mungkin saat itu romantis bermakna :

  • Saat suami/istri saling mengingatkan bahwa usia semakin bertambah, yang berarti jatah hidup semakin sedikit. Dengan tutur yang penuh kasih berharap agar persiapan kehidupan yang kekal bisa bersama-sama disiapkan dengan lebih baik.Menyadari kekurangan dan membahas solusi untuk bisa bergerak ke arah yang baik.
  • Pillow talk yang diisi dengan cerita tentang anak-anak. Diskusi yang dalam dan panjang tentang pola asuh yang telah diterapkan. Menyadari kesalahan yang telah dibuat, merencanakan dan berniat dengan sungguh-sungguh untuk memperbaikinya di waktu mendatang.
  • Panggilan lembut dini hari, ajakan untuk mendekatkan diri ke Sang pencipta. Bersabar meski pasangan harus dibangunkan lebih dari satu kali. Dan di kesempatan lain menegur dengan canda agar lain waktu lebih mudah untuk dibangunkan.
  • Terbangun malam, melihat suami/istri sedang terbangun juga dan memperbaiki selimut pasangan dan anak-anaknya. 
  • Saat suami/istri saling berbagi informasi yang baik dan bermanfaat lewat media apa saja, termasuk media sosial. Dengan harapan dapat menjadi referensi yang baik bagi keluarga, membahasnya di rumah, menentukan apa yang bisa diterapkan di rumah.
  • Saat suami/istri membawa pulang 'hadiah' unduhan file-file ceramah agama untuk didengarkan bersama di rumah, bersama pasangan dan anak-anak. Mengambil hikmahnya.
  • Saat menangis bersama karena kekuatiran apakah Allah SWT ridho menghapuskan dosa-dosa dan apakah amal ibadah kita diterima oleh-Nya.
  • Saat melihat suami/istri dengan penuh kasih membimbing anak-anak, menemaninya bermain, berusaha untuk sabar dan bersungguh-sungguh memperbaiki apa yang tidak tepat sebelumnya. Meski setiap kali dapat terjerumus dalam kemarahan dan ketidak sabaran. Menyadari bila anak-anak adalah titipan, yang kelak akan dimintai pertanggungjawabannya. 
  • Tangisan pasangan karena merasa masih sangat jauh dari tuntunan Rasulullah dalam memperlakukan istri/suami.
  • Menyediakan waktu untuk berbagi ilmu yang dituntut diluar rumah, untuk dibagikan kepada keluarga. 
  • Saat suami menyampaikan ketakutannya akan murka Allah SWT jika dia tak mampu membimbing keluarganya pada jalan yang benar.
  • Saat pasangan menyampaikan bahwa di dalam setiap tengadah-an tangannya, maka dia memintakan kebaikan bagi pasangannya.
  • Segala nasehat-nasehat penuh makna dan dalam untuk bisa memperbaiki diri. Menyampaikannya karena menyayangi pasangannya. Mengingatkan bahwa hidup tak lama, apa yang sedang dicari sebenarnya. Apakah tujuannya sudah benar untuk persiapan akhirat ataukah belum. Saling mengingatkan jika mulai lupa.
Pastinya ada banyak hal romantis lain yang sentuhannya adalah jiwa. Yang tujuannya akan menyatu dengan tujuan pernikahan yang hakiki, meraih ridho Sang Pencipta. Romantisme yang diharapkan akan membawa kepada kebaikan yang lebih besar lagi. Semoga.

Yuk semakin romantis dengan pasangan. Semoga menjadi amal ibadah yang disukai oleh Allah SWT, Amiin.



12022016
#hidup adalah proses belajar tanpa henti
#masih terus berusaha dan berharap mendapat kebaikan
#merendahkan diri untuk berbagi
#Astaghfirullah